Sun. Nov 30th, 2025
MENYETUBUHI TEMANKU RANI DI WARNET
MENYETUBUHI TEMANKU RANI DI WARNET

MENYETUBUHI TEMANKU RANI DI WARNET

MENYETUBUHI TEMANKU RANI DI WARNET

MENYETUBUHI TEMANKU RANI DI WARNET CERITA DEWASA – Rani tidak mengenakan seragam SMP saat memasuki warnet. Aku yang di dekat pintu bisa melihat dengan jelas anak ini sudah besar sekarang. Badannya bagus, ranum. Ia berjalan ke meja kasir, berbicara sebentar dengan Yuni pegawainya yang tomboi berkulit gelap, kemudian bertukar tempat dengannya. Rani menjaga warnet sekarang. Semenjak kapan??

Warnet ini langgananku, membnatuku saat aku kehabisan kuota pulsa internet di modem GSMku. Dari browsing yang lambat dengan laptopku, saya lebih suka berjalan sebentar ke warnet dekat rumah, sebelum mengisi ulang pulsa GSM ku.ceritasex

Saya telah selesai mengunggah file dan mengirim email ke Kamila di Malang. Sekarang waktunya pulang tidur sebentar sebelum bangun sore tuk ke jakarta Selatan lagi.

Warnet ini sedang kosong, tinggal aku sendiri dengan Rani, dan Yuni yang sekarang telah duduk diseberangku, meghadap monitor dan serius menulis sesuatu di lembar facebooknya. Aku berjalan ke arah Rani sambil merogoh dompetku, menyiapkan uang ribuan tuk membayar sewanya yang cuma sebentar. Rani di belakang meja, menghitung uang dan mencocokkan dengan tagihan di monitor, lalu mengeluarkan recehan kembaliannya.

“Rani sekarang jadi petugas di sini ? – tanyaku perlahan
“Hiyo mas, aku ndak bisa nerusin ke SMU, bapak ngomong kalo aku kerja aja dulu sebentar bantuin keluarga
“Terus yang nawari kerja di sini siapa ?
“mbak Yuni mas, katanya biar bagi2 aja hasilnya, kan mbak yuni juga ingin nyantai main facebook di komputer.
“Yang di meja sini tidak bisa buka facebook ? – tanyaku
“Yo ndak mas, kan ndak boleh sama pak Dodo.
“Tapi kalo emang bisa buka, kamu mau ? – tanyaku sambil bergerak ke belakang meja

Rani duduk di kursi sambil mengangkat kakinya sedikit ke atas, bersandar dengan laci kecil di bawah. Ia menggeser tubuh kecilnya ke kiri, tuk memberiku tempat di situ. Kubuka explorer, kucoba browsing ke facebook, tapi muncul kotak putih. tempat terlihat angka 127.0.0.1 di kotak atas. Ah, segera kubuka jendela prompt, memanggil file host dan mengubah sedikit barisan di dalamnya.

“coba saja sekarang – saya keluar meja, ke pintu, keluar warnet

Tapi, segera kuhentikan langkahku, kuputar tanda tutup yang menghadap ke arahku, yang sekarang berputar menjadi tanda buks. Warnet kunyatakan tutup sekarang. Perlahan gerendel pintunya kugeser, pintu tidak terbuka sekarang. Aku kembali ke meja Rani, sambil melirik ke Yuni yang sekarang berjoget ria di tempat duduknya, mendengarkan musik dengan kencang di headphone di kepalanya. Yuni sedang asyik sendiri.

Kududuk lagi di sebelah Rani, sambil menggenggam tangan di mouse.

“Kalo facebook Rani sudah jalan, berarti bisa download nada dering musik untuk Rani.
“Wah asyik mas, aku mau lagunya ungu ya.
“Yah nanti, gantian sekarang aku mau mencari lagu yang slow rock. bentar ya

 

Baca Juga Cerita Dewasa Lainnya : Klik Disini !
TANTE SUKA PEGANG PENIS PRIA YANG GEDE

 

Kubuka lembaran halaman rumah mesin pencari. Kali ini sengaja kubuka situs yang menempel promosi gambar dan film porno di kiri kanannya. Rani terbelalak, terlihat jelas dari pantulan benda metal di speaker komputer di hadapanku. Terlihat ia melirikku sebentar, tapi lali melotot ke arah monitor tanpa mengucapkan apa2.

Sengaja multi tab di browser sudah kubuka banyak situs gambar dan film porno yang lagsung ku klik tuk streamingnya. kupelankan volume speakernya, kali ini kucoba pura2 download lagunya Linkinpark. Tapi yang bertebaran itu sudah menampilkan dengan adegan jelas yang Rani belum pernah lihat. Tanganya masih berada di atas meja saat kusentuh perlahan.

“Tanganmu mungil Rani, bisiku. – tangan masih di meja dengan otot yang tegang.
“Kulitmu juga putih, seperti gadis yang ini.

Kuangkat tangan, kuarahkan ke gadis tanpa busana yang dibuat seksi di sudut layar. Sekarang kuaktifkan webcam di depanku. Sambil mengaktifkan window di belakang yang terlihat pria wanita melakukan sex di taman, aku mulai melihat window baru muncul menampilkan wajah kami berdua di monitor. Rani masih melongo melihat apa saja yang ada di depannya. sambil kadang-kadang terjadi sebaliknya. ah, kubiarkan ia menikmati pemandangan di depannya beberapa menit. Kemudian kutampilkan gadis belasan tahun yang bugil tanpa busana, konfigurasi macam2 di monitor.

“Rani, cewek ini kulit dan dadanya bagus.
“Punyamu seperti ini juga kan?

Tanpa sadar ia melihat ke bawah memperhatikan bentuk miliknya.

“Punya dia mungkin segini – Depan layar mencoba mengukur pura2 dengan telapak
“Kalau punya Rani …

Rani terkejut saat sudah menangkap salah satu buah di dadanya. Ditepisnya, tapi matanya tak pernah lepas dari monitor.

“Kalau punya Rani pasti bagus. – bisikku

Perlahan-lahan kurangkul tangan kiriku ke punggung Rani, sambil mencoba meraih bawah lengan kirinya. Rani diam saja, matanya masih ke depan. Kali ini tangan kananku mencoba lagi ke dada Rani. berlagak mencoba mengukur besar cup di dada, aku telah menyentuh buah di dada, dan perlahan kuremas. Kali ini dengan kedua tangan aku telah meremas kedua payudara Rani! Sambil sedikit membungkuk merasa geli, Rani menggoyan bahunya menolak.

“Nanti kuajari cara2 memakai komputer, agar bisa membuat film sendiri Rani. kuperlihatkan sekarang streaming webcamnya menampilkan preview dirinya di sebelahku.

Rani berekspresi di muka webcam, mengerutkan kening dan macam2 raut muka ditampilkan. Dengan perlahan tapi pasti mulai masuk ke balik baju Rani. Kutegakkan dudukku, mulai bermimpi ke mana-mana di bawah bajunya.

Kuremas terus perlahan payudara yang masih ranum itu, perlahan kuangkat ke atas cup penutupnya. Tanpa ada bahan pemlindung dan kain kasa, pijat mulai meremas-remas secara perlahan. Beberapa saat kemudian, bahunya bertambah, ketiaknya terbuka, Rani menegakkan kepalanya, melihat. Matanya terlihat bertanya-tanya. Tanpa berpikir panjang, kali ini tambah kudekatkan tubuhku, kuturunkan tangan kiriku, meraba dan mengusapnya. Rani berkedip kedip sebentar. Kemudian diterima turun lagi, kali ini menyentuh celana dalam di balik roknya yang sudah kusingkap. Kuremas perlahan berbaring di dada dan bawah perut, pangkal pahanya. Terasa Rani mulai gelisah. nafasnya mulai turun naik.

Ah, masa boodoh tidak peduli akibatnya, diterima mulai bergerak ke balik celana dalam Rani. tangannya memegang erat papan penahan keyboard di depannya. Kurasakan tidak menyentuh sehelai bulu satupun saat beraksi di bagian bawah Rani Gerakan gelisahnya makin kentara. Akhirnya dia melepaskan papan laci keyboard di depannya. Berputar setengah duduknya, ia kini menghadapku. Bergerak merangkulku di leher, pandangan terpejam. mulut terbuka. Kaki kirinya diangkat ke bangku. Tangankupun kini bebas ke mana-mana di tubuhnya. Kuraba seluruh bagian tubuh Rani yang masih hijau ini, kurasakan semua benjolan dan lekukan tubuhnya yang masih ranum. Belum ada yang memetiknya. Aku yang pertamax.

“HUAAHHH!! – mulut terbuka mengeluarkan suara dan udara hangat dari dalam tubuhnya.

Tubunhnya gemetar saat itu, mencengkeram lenganku, dan leherku. Rani bersinggungan…

Kuhentikan kegiatanku. Kubiarkan ia bersandar kembali di kursi perlahan-lahan. matanya menerawang menatap sayu ke depan. Rani terlihat bingung, tanpa berkata apa2 menatapnya wajahku. Kurapikan baju, bra, celana dan rok bawah Rani. Tutup semua ******* aktif yang menampilkan gambar2 panas tersbut. Kubersihkan bekas2nya. Kubisikan perlahan

“Ya itulah yang dicari orang2 selama ini Rani. – sambil kucium belakang pendengaran
“Kau harus pandai agar pacarmu bahagia nanti.
“Kalau kamu mau tau lebih banyak lagi, main2 aja ke kamarku. kau tahu kan kontrakku?

Setelah kukecup keningnya, aku perlahan ke luar warnet. Kulihat Rani masih menatap punggungku, bengong, kulihat dari jendela kaca di depanku saat kuraih papan sinyal buka dan menutupnya. Saat kututup pintu warnet, kusempat melirik ke Rani yang sekarang menunduk memperhatikan pangkal pahanya dengan tangan satunya lagi memegang dada.


GOYANGAN18PLUS